Mengenai Saya

Foto saya
Ketua komisi isu PUSKOMDA SOLO RAYA 2008, Presiden Partai Gerbang UNS 2007-2008 Ketua Bidang Humas KAMMI Sholahudin Al-Ayubi UNS 2007 Anggota Dewan Mahasiswa FKIP UNS 2007 Mentri Dalam Negeri BEM FKIP UNS 2006

Kamis, 31 Juli 2008

KEPEMIMPINAN MUDA DALAM MENYONGOSONG KEBANGKITAN NASIONAL

Kita telah menjadi saksi perjalanan dan pergerakan sejarah bangsa Indonesia yang menjadi tanah kelahiran kita. Dalam rentang perjalanan yang pernah dilalui dan dijalani oleh bangsa ini yang disebut sebuah kesejahteraan dan keadilan bagi rakyat hanya pada titik imajinasi dan mimpi yang tak kunjung menjadi kenyataan yang benar – benar hadir di tengah kondisi ketidak pastian bangsa ini. Padahal bukan menjadi rahasia umum bahwa Negara kita kaya akan hasil tambang, tanah pertanian nan subur, sumberdaya alam yang melimpah ruah, namun warga Indonesia yang dapat merasakan kekakayaan negerinya sendiri hanya segelintir orang dan golongan saja,kasus freeport di timika, tambang timah di Bangka,sumber air mata di indramayu, penebangan liar di hutan2 indonesia, penangkapan ikan secara besar – besaran oleh pihak asing di perairan Indonesia, dan berbagai kasus sangat banyak melanda bangsa ini yang menjadi korban adalah rakyat kecil bahkan utang luar negeri yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat dan pembangunan dikorupsi sebesar 30% serta Negara kita tunduk dengak kebijakan Negara yang investor. Hal ini menjadi fakta yang mengakibatkan rakyat kecil menjadi sengsara Karena sebagian pemimpin negeri ini mempersilahkan bangsa asing untuk menjarah kekayaan alam kita, pemimpin kita menutup mata akan tindakan – tindakan yang tidak adil dari bangsa asing terhadap rakyat kecil, menutup telingannya dari keluhan dan jeritan penderitaan rakyat.

Sudah selama 100 tahun bangsa ini mendeklerasikan kebangkitan nasional namun momentum yang tiap tahun di rayakan bangsa ini hanya berujung pada ceremonial belaka, hakikat akan kebangkitan yang telah menajdi spirit yang telah di husung oleh pemuda pendahulu bangsa ini untuk membangun Negara Indonesia menjadi Negara yang bermartabat mengalami disconnecting dengan penerus bangsa ini, keinginan yang mendarah daging dan menggelora untuk membangun, mensejahterakan dan mempersatukan dalam jiwa pendahulu Negara ini kini hampir sirna dan redup diterpa oleh kepentingan – kepentingan nafsu pribadi untuk meraih kekuasaan dan kekayaan, kepentingan asing yang menginginkan Negara ini tetap menjadi daerah kekuasaannya, kita sudah dapat melihat dan menjadi korban sebuah kepemimpinan orde lama dengan meninggikan demokrasinya namun meninggalkan kesejahteraan rakyatnya dan orde baru dengan memberikan kesejahteraan rakyat yang semu namun melupakan keadilan di segala bidang, hal tersebut sudah menjadi fakta catatan suram negeri ini, marilah kita berhenti sejenak untuk mengevaluasi posisi bangsa ini dalam kondisi apa? Sudah saatnya kita belajar dari keterpurukan dan kegagalan segeralah untuk bangkit atau tidak sama sekali.

Negeri ini butuh solusi yang benar – benar akan menyelamatkan bangsa ini dari segala keterpurukan, dan kita yakin harapan itu masih ada, Negara ini butuh sebuah resep yang dapat membunuh dan menyembuhkan penyakit – penyakit yang sedang di derita bangsa ini, kita mebutuhkan manusia – manusia Indonesia yang memberikan diagnose penyakit serta dapat membuat obat – obatan yang di butuhkan solusi bangsa ini, yang menjadi persoalan bangsa ini belum adanya keteladanan dari para pemimpin kita yang akan menjadi idola sehingga kekuatan kesadaran bangsa ini dapat terbangun dari tokoh – tokoh yang diidolakan, layaknya bintang film yang dapat mempengaruhi pola kehidupan para penggemarnya,marilah kita mengajak segenap elemen bangsa ini untuk kemudian mencetak pemimpin yang menjadi idola bagi rakyatnya, sebagai generasi muda yang menjadi tulang punggung perubahan bangsa ini menjadi sebuah keniscayaan inilah profil pemimpin umat yang menjadi idola bagi rakyatnya

Sebagai umat islam yang berada di Indonesai khususnya para pemuda marilah kita coba sejenak menengok keberhasilan dan sejarah yang telah diukir oleh permuda – pemuda islam yang telah melahirkan Negara Indonesia, dari mulainya benih – benih gerakan pemuda yang modern tahun 1908 lahirnya budi utomo, tercetusnya hari sumpah pemuda pada 28 oktober 1928 dilanjutkan dengan pengorbanan yang berlanjut dengan merdekanya bangsa Indonesia, tahun 1966 perlawanan yang di lakukan oleh mahasiswa dalam melawan kediktaktoran rezim pada saat itu, terakhir tahun 1998 yang melahirkan sebuah reformasi bangsa ini dari segala penindasan dan belenggu orde baru, itulah para pemuda yang senantiasa menjadi penggerak, penuh dengan idealisme serta semangat juang yang tinggi, namun akhir – akhir ini perlu banyak koreksi dari berbagai sudut pandang ketika sudah melaksanakan dan memberikan perubahan pemuda senantiasa tidak mendapatkan sebuah kesempatan untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dimulainya, orang – orang tua yang mengantri di singgasana pemerintahan baik pusat sampai daerah memanfaatkan momentum itu, sehingga perjuangan para pemuda islam berhenti di tengah jalan, sudah saatnya pada momentum ini di serahkan pada anak – anak muda bangsa ini.

Anak kandung bangsa ini untuk dapat menjadi problem solver serta pemimpin alternative yang akan mempersembahkan karya – karya terbaiknya untuk negeri ini harus mempunyai kualifikasi dan karakter yang kuat, kualifikasi yang hendaknya di milki yaitu; pertama memiliki kedalaman ilmu tentang islam yang akan menjadi penuntun dan pedoman penyelesaian segala permasalahan, kedua memberikan keteladanan moral di tengah – tengah kehidupan di sekitarnya dengan harapan akan menularkan kebaikan disekitarnya,ketiga memahami betul kondisi bangsa ini secara mendetail kekuatan, kelemahan, potensi dan ancaman sehingga dapat memberikan formulasi yang tepat sesuai dengan kondisi ke – Indonesiaan,keempat memiliki wacana keilmuan yang luas dan kepakaran di salah satu bidang yang menjadi kompetensinya, kelima mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai elemen - elemen yang memiliki potensi dalam menyelesaikan permasalah bangsa ini karena untuk di tengah keterpurukan ini butuh kerja sama yang baik dalam menyelesaikan persoalan – persoalan yang dihadapi, sudah saatnya para pemuda islam bangkit, berdiri dan berjalan untuk membenahi diri dalam rangka menjadi kekuatan penopang utama bangsa ini dalam mengurai dan menyelesaikan persoalan bangsa ini.sudah saatnya lahir pemimpin – pemimoin muda yang akan menaikan martabat bangsa Indosia, siapa lagi jika bukan kita yang memulai.Allahu Akbar!!!!

Tidak ada komentar: