Mengenai Saya

Foto saya
Ketua komisi isu PUSKOMDA SOLO RAYA 2008, Presiden Partai Gerbang UNS 2007-2008 Ketua Bidang Humas KAMMI Sholahudin Al-Ayubi UNS 2007 Anggota Dewan Mahasiswa FKIP UNS 2007 Mentri Dalam Negeri BEM FKIP UNS 2006

Selasa, 23 September 2008

Maafkan Segala Khilafku

To : orang yang mengenal saya dan yang pernah saya berbuat khilaf kepadanya

Ditengah perpisahan dengan ramadhan Dan Menyambut bulan Syawal dengan kesadaran diri serta penuh kesadaran, kepada segenap orang – orang yang saya kenal dan orang yang mengenal saya, bersama momen menjelang hari raya dengan ini saya menyatakan sikap sebagai berikut:

  1. Dengan kerendahan hati dan kesadaran yang tinggi sesama saudara muslim, maafkan segala kesalahan yang saya perbuat kepada antum/na dan sudara2 ku jika selama ini ada yang tidak berkenan dan menyakiti perasaan saudara2 seiman saya.
  2. dengan kesadaran diri saya memaafkan apa2 yang pernah antm/na perbuat pada saya.

Surakarta, 23 September 2008

Ttd

BAKHTIAR RIFA'I

Di unjung waktu Ramadhan

Sudah tidak terasa ramadhan telah kita lalui. Kini sudah tinggal 7 hari lagi ramadhan akan meninggalkan kita, mari kita tingkatkan amalan ibadah kita dengan segala kemampuan kita mengejar ketertinggalan yang sudah di lakukan dihari – hari sebelumnya, mari iktikaf untuk memudahkan kita mendekatkan diri kita dan memudahkan untuk melakukan amalan – amalan tilawah, meningkatkan ilmu keislaman, mengintropeksi + muhasabah diri kita. Semoga kita dapat mendapatkan gelar taqwa, serta menggunakan momentum ramadhan kita sebagai bekal dan pelatiha 11 bulan ke depan, jangan sampai kita menjadi hamba – hamba ramadhan, tetapi menjadi hamba Allah SWT yang senantiasa memperbaiki diri dari hari kehari, seperti yang di katakan sahabat Ali Ra." Jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka kita tergolong orang yang celaka, jika hari ini sama dengan hari kemarin maka kita tergolong orang yang rugi, jika hari ini lebih baik dari hari kemarin maka kita tergolong orang beruntung. Semoga Ramadhan kali ini dapat menjadikan pribadi kita untuk lebih siap beramal baik dengan kemampuan terbaik kita di 11 bulan kedepan dan meraih gelar takwa. amin

Sabtu, 06 September 2008

Ramadhan Waktunya untuk Produktif

Ramadhan bulan yang dinantikan banyak orang muslim dengan berbagai pikiran dan benaknya dalam menjumpai bulan yang mulia ini. Namun satu hal yang menjadi sebuah catatan bagi kita semua terutama saudara-saudara muslim di negeri indonesia tercinta ini. momentum ramadhan ini kebanyakan orang berpikir dan bertindak menjadikan alasan berpuasa untuk membatasi potensi yang dimilikinya, bukan untuk dioptimalkan amalnya yang lebih baik dari bulan-bulan Ramadhan, dengan dalih menghemat energi, supaya kuat berpuasa sampai waktu magrib dan banyak dalih untuk memaklumkan bahwa jangan terlalu banyak aktifitas.

Hal dapat di lihat dengan fenomena kebijakan pemerintah jadwal sekolah di mulai lebih siang,begitu juga ketika dengan jam masuk kerja, jam sekolah dan jam kerja di persingkat, di siang hari masjid juga penuh dengan aktifitas ibadah "menuaikan" hak tubuh. seakan - akan persepsi umat islam ini jika berjumpa ramadhan semua menjadi serba terbatasi segala aktifitasnya, mending klo ibadah ukrawinya (secara vertikal) banyak. Tapi kebanyakan orang........(yg membaca tulisan ini pasti taulah)

Tidak kah kita malu dengan saudara - saudara muslimin kaum pendahulu kita, di saat bulan ramadhan dengan semangat dan kedekatan umat islam dengan Rabbnya seharusnya menjadi energi tambahan yang dapat meledakkan potensi kita. hal ini dapat dilihat dari sejarah sejak jaman Rasulullah banyak peperangan yang dimenangkan pada bulan Ramadhan, misal perang badar, peristiwa fathu mekkah,selain itu penaklukan jerusalem yang dilakukan oleh sholahudin Al Ayubi, bahkan kemerdekaan bangsa indonesia terjadi pada bulan Ramadhan. Mungkin kita bisa mengkoreksi ibadah – ibadah yang kita lakukan, logikanya adalah jika kita semakin dekat dengan Rabb kita dan memahami tentang ajaran islam hendaknya kita tambah bersemangat dan produktif karena bulan Ramdhan ini merupakan bulan penuh rahmat, dibukanya pintu surga, ditutupnya pintu neraka. yang membawa suasan kita lebih dekat dengan Allah SWT.

Semoga dari sedikit yang saya sampaikan sini, mari kita bersama – sama membangun arus pemikiran dan arus gerakan kepada orang –orang disekitar dan umat islam di indonesia untuk menjadikan ramadhan bukanlah alasan untuk tidak produktifnya seorang muslim, meminimalkan potensinya, membatasi kerjanya dan membatasi semangat dalam beramal kebaikan.